Sweet 17th Birthday

Yup! Hari ini kelahiran gue, dimana gue dilahirkan pada hari Selasa Wage pada tahun 1996.

Sekarang gue udah dewasa, udah bisa memiliki KTP dan SIM. hihi
Dan seperti biasa, detik-detik waktu gue lewati dengan biasa saja tanpa hal yang special.
Entah gue yang tak pernah merasa special atau gue emang orang yang tak peka?

Gue lihat diri gue di kaca, tak terasa gue udah sebesar ini, yang pasti masih gede'an gajah loh ya!
Sedetik gue flashback semua cerita dan kenangan gue masa kecil.

~FlashBack~
Dimana gue adalah anak dengan segala kekurangannya mampu mengalahkan anak-anak lain yang menghalangi jalan gue menuju kebahagiaan dan kesuksesan. *cielah
Karena dimata gue dulu, kebahagiaan adalah dengan memiliki kecantikan tiada tara, kepintaran tiada banding dan kekayaan yang melimpah ruah.
Gue berusaha sekuat tenaga gue untuk mewujudkan itu, karena gue ingin mendapatkan kebahagiaan seperti anak-anak seusia gue.

Untuk makan aja dulu gue harus berjualan sayur keliling maupun ke kios-kios pedagang terlebih dahulu baru gue bisa makan, untuk urusan keperluan sehari-hari lainnya masih ada ayah gue yang bekerja dengan gaji yang tak menentu.
Untung saja untuk biaya sekolah gue mendapat Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah)*.
*Dana BOS adalah dana yang diberikan pemerintah untuk anak-anak dari keluarga tak mampu yang berniat untuk sekolah.

Gue gak pernah beli buku paket, gue selalu fotocopy karena dari segi biaya lebih murah dan memanfaatkan buku dari pemberian kakak kelas.
Gue gak pernah ngerasain yang namanya masuk dalam kelas bimbingan belajar ataupun les lainnya untuk ngembangin bakat gue.
Yang gue tau, gue sekolah SD. Udah itu aja! *CurhatMel?

Mama gue yang selalu ada disamping gue, mengajari gue tak kenal lelah, bekerja dengan keras agar gue bisa melanjutkan sekolah dan terus hidup, selalu memberikan yang terbaik buat gue, meskipun itu kadang harus berarti pukulan dan tamparan keras yang mengenai wajah dan tubuh gue.

Tapi jika bukan keras dan pahitnya hidup yang gue jalanin dulu, gue gak akan sehebat dan sekuat sekarang.
Disaat anak lain masih bermanja ria dengan ortu mereka, gue udah diasingkan oleh orang tua gue ke pulau tetangga agar gue bisa hidup mandiri. *MandiSendiri
Banyak yang memuji gue, "Wah lu berani ya, masih anak terong udah merantau aja!" *AnakTerong? WhatThe...
Untung gue belum menjelajah dari Sabang sampai Merauke, sebenarnya mau sih tapi karena keterbatasan biaya. Apa mau dikata?

Alhasil gue terbangun dari lamunan masa kecil gue oleh pesan masuk dari sahabat-sahabat gue.
Mereka udah berada di depan rumah gue, siap untuk merayakan kebahagiaan gue.
Kebahagiaan?
Ya kebahagiaan yang dimana dulu gue salah artikan.

Kebahagiaan sesungguhnya adalah ketika semua dunia menerima keberadaan lu, dimana lu bisa berbagi keceriaan, canda tanda, semangat, dan manfaat bagi sesama.

Kebahagiaan yang gue lalui saat ini adalah bersama sahabat-sahabat terbaik gue.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka selalu ada buat gue, selalu disamping gue.

Walaupun mereka semua cowok-cowok perusuh, gokil, baik dan para gamer maniac. Mereka tetap mengerti gue layaknya mereka para ladies.
Yup mereka adalah sahabat terbaik yang pernah gue miliki.

Dan ultah gue kali ini adalah ultah terakhir gue bersama mereka. Terakhir kalinya kita akan berjuang bersama dan di tempat yang sama. (baca:Sekolah)

Karena setelah ini, kita akan menempuh hidup kita masing-masing. Mau jadi apa ntar itu semua kita yang nentu'in.

Yang aku harapkan hanya semoga kita semua dipertemukan kembali dalam keadaan yang berbahagia dan juga waktu serta tempat yang bahagia.

Karna bahagia itu SIMPLE!