Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) merupakan auditorium atau convention hall milik Institut Teknologi Bandung (ITB) guna melangsungkan kegiatan akademik dan wisuda mahasiswa/i ITB.
Nah, kali ini gue sebagai mahasiswa Universitas Komputer Indonesia dan juga beberapa kampus lain di Bandung yang saling berdekatan ternyata dapat menggunakan Sabuga beserta fasilitasnya.
Entah itu dalam arti menyewa ataupun yang lain, gue gak tau pasti.
Yang pasti gue senang banget dapat berada di Sabuga, why?
Secara Sabuga itu milik ITB dan dikelola oleh ITB, kampus yang gue idamkan untuk menempuh studi disana tapi sayang ternyata gagal.
Pasti para mahasiswa/i nya sangat bangga sekali dengan segala fasilitas yang diberikan dari ITB.
Gue aja yang dalam artian menyewa/meminjam auditorium tersebut sudah bangga dapat melakukan peresmian sebagai mahasiswa baru di dalam Sabuga, apa lagi mereka?
Kalau kata dari beberapa para mahasiswa/i Unikom, Sabuga merupakan tempat pertemuan dan perpisahan.
Disanalah awal kita bermula memasuki dunia perkuliahan dan disana pula kita akan berpisah dalam keadaaan yang berbahagia.
Jadi bisa dibilang Sabuga bukan lagi sebagai auditorium biasa, melainkan adalah tempat suci bagi para mahasiswa/i Bandung.
Belum afdol rasanya jika kita sebagai mahasiswa/i belum pernah berkunjung ke Sabuga.
Memang terasa amat berbeda ketika gue berada di dalam, rasa haru, kagum, bangga, dan bahagia bisa berkumpul bersama teman-teman 1 angkatan yang akan belajar bersama selama 4 tahun.
Terlihat dari segala penjuru, para mahasiswa/i baru memancarkan semangat baru, generasi baru, dan cermin kehidupan baru bangsa Indonesia.
Kami adalah para pemuda harapan bangsa, pembaruan bangsa, serta pengukir sejarah.
Kami adalah para penemu, para pemikir, dan para pembuat inovasi baru.
Dalam acara ini juga tak lupa hadir orang yang paling saya kagumi di Unikom adalah Bapak Ir. Dr. Eddy Soeryanto Soegoto.
Beliau hadir dalam acara ini guna meresmikan kami sebagai bagian dari keluarga Unikom.
Meskipun gue baru mengenal beliau, entah mengapa beliau memiliki daya tarik dan wibawa yang tinggi, selain itu beliau juga humoris.
Mungkin itu yang gue lihat dari beliau, suatu saat nanti saya akan berdiri di depan beliau, berjabat tangan dan menerima penghargaan dari beliau. I promise!
Entri Populer
-
Kali ini gue bukan lulus dari masa-masa SMK, tapi gue lulus dari Ujian Saringan Masuk (USM) Unikom. Gue lulus bersama 115 mahasiswa l... -
Saat pertama kali menginjakkan kaki di Kota Kembang, gue penasaran dengan pasar-pasar terkenal yang ada di Bandung. Ex : Pasar Baru, Pasar ...
-
Apa yang kalian ketahui tentang kehidupan seseorang?? Apa yang kalian ketahui tentang hidup gue?? Kalian hanya bisa menjudge orang tanpa t...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar